Minggu, 26 Oktober 2008

Menang Telak di Semua Kecamatan, Diani-Ru'yat

26-10-2008 09:14 WIB

BOGOR - Langkah Diani Budiarto kembali memimpin Kota Bogor sepertinya tak bisa terbendung lagi. Pria yang berpasangan dengan Achmad Ru'yat itu menang telak di semua kecamatan pada Pilwalkot Bogor yang berlangsung kemarin.

Baik real count maupun quick count yang dilakukan Radar Bogor maupun masing-masing tim sukses pasangan calon tetap memperlihatkan keunggulan Diani-Ru'yat.

Berdasarkan real count versi Radar Bogor hingga pukul 23:30 WIB tadi malam, Diani-Ru'yat unggul telak dengan meraih 245.859 suara (63,75 persen). Menyusul Dody-Erik pada urutan kedua dengan 59.603 suara (15,46 persen). Pun demikian dengan perhitungan versi KPU Kota Bogor, Diani-Ru'yat meraih 56.320 suara (57 persen), menyusul Dody Erik yang meraup 16.461 suara (17 persen).

Kepada Radar Bogor Diani mengingatkan, meskipun hasil sementara penghitungan suara menempatkan dirinya pada urutan pertama, namun dia tetap menghargai dan menunggu hasil resmi pengumuman KPU Kota Bogor. “Keputusan final ada di KPU Kota, jadi kita tunggu hasilnya” ujarnya merendah.

Ditanya soal syukuran bersama yang dilaksanakan oleh DPD Golkar, Diani mengatakan acara tersebut merupakan HUT Golkar dan bukan syukuran kemenangan. “Kehadiran saya di sini sebagai walikota Bogor dan mengenai syukuran kemenangan akan dikondisikan setelah pengumumuan pemenang oleh KPU. Sebab, bukan hanya Golkar yang mendukung saya, tetapi juga PKS dan PDIP,” tuturnya.

DO'A Kaget

Perolehan suara Diani-Ru'yat yang mencolok membuat kubu Dody-Erik terkejut. Mereka tak menyangka bakal kalah telak dari segi perolehan suara. Bahkan, basis atau kantong-kantong suara yang diklaim Dody-Erik bakal menang, ternyata kalah.

DO'A selama ini mengklaim memiliki basis massa di empat kecamatan, yaitu Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Timur dan Bogor Selatan. Namun, klaim tersebut tak terbukti karena basis massa DO’A pada empat kecamatan ini Diani-Ru'yat yang menang. “Ini sungguh di luar dugaan kami. Tapi ini masih perhitungan sementara dan belum bisa menjadi patokan kemenangan,” ujar Dody.

Unggul Telak di 68 Kelurahan

Sementara itu, pasangan Diani-Ru'yat semakin tak terkejar oleh empat saingannya pada Pilwalkot Bogor. Pasangan yang diusung tiga partai besar, yakni PKS, Partai Golkar dan PDIP ini unggul hampir di seluruh kelurahan di enam kecamatan se-Kota Bogor. Perolehan suara pun melebihi target dari pasangan yang memiliki jargon Tulus Mengabdi.

Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara sementara Petugas Pemungutan Suara (PPS) di 68 kelurahan, pasangan nomor urut 5 itu memperoleh 63,57% suara, pasangan Dody-Erik 15,46% suara, Syafei-Akik 8,64% suara, Ki Gendeng Pamungkas-Chusairi 6,73% suara dan terakhir pasangan Iis-Ahani 5,42% suara.

Meski KPU belum menetapkan hasil perolehan suara Pilwalkot, kemenangan sementara pasangan mendapat sambutan suka cita para pendukung, simpatisan dan relawannya.

Bahkan, mereka langsung menggelar konfrensi pers dengan mengundang wartawan media cetak maupun elektronik untuk mengumumkan kemenangan sementara Diani-Ru'yat, yang berlangsung di Ru'yat Center Jalan Pajajaran, kemarin.

Hadir pada acara itu Ketua DPD Golkar Cheppy Harun, Ketua DPC PDIP Tb Rafli Mukti, Ketua DPD PKS Yocie Gusman, Ketua Tim Sukses Diani-Ru'yat Berlin H Purba dan Sekretaris Tim Aly Yusuf, serta calon wakil walikota Bogor Achmad Ru'yat.

Ketua DPD PKS Yocie Gusman mengimbau pada para tim sukses, pendukung, simpatisan dan relawan Diani-Ru'yat untuk tidak melakukan euforia kemenangan yang berlebihan. “Mari kita sama-sama menjaga proses demokrasi ini dengan baik dan tidak ada euforia yang berlebihan,” tutur Yocie.
(rid/dei/dra/sep)-Radar Bogor

Tidak ada komentar: