Sabtu, 20 Desember 2008

PKS Juga Berpolitik di Lapangan Bola

Oleh: Choirul Asyhar

Lapangan untuk 'main' politik memang luas. Lapangan bola adalah sebagian kecil dari lapangan main politik itu. Setelain main di lapangan komunikasi elektronik melalui iklan TV, lalu di lapangan silaturahim ahli waris para pejuang, kini PKS benar-benar main di Lapangan Bola. Meskipun tepatnya di bangku penonton.

Partai lain pasti tidak terpikirkan sama sekali 'lapangan' baru ini. Apalagi bisa sampai mengerahkan kader dan simpatisannya. Bisa-bisa akan menguras kocek partai. Tapi alhamdulillah PKS mudah saja melakukan ini. PKS menurunkan kader dan simpatisannya untuk menyemangati tim nas melawan Thailand di Gelora Bung Karno di partai semifinal turnamen AFF 2008 Selasa (16/12/2008).


Kegiatan ini merupakan inisiatif sayap organisasi PKS di bidang kepemudaan, Gema Keadilan. Gema Keadilan yang mengorganisir kader dan simpatisan PKS untuk hadir memberikan dukungan kepada timnas.

Tak cuma simpatisan, bahkan sejumlah tokoh dan pejabat publik PKS akan hadir menonton dan memberikan dukungan kepada timnas. Di antaranya adalah pasangan mantan cagub dan cawagub DKI Jakarta Adang Daradjatun dan Dani Awar, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana, Rama Pratama (Anggota DPR RI), dan sejumlah calon anggota legislatif PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta.

Diharapkan kehadiran ribuan kader dan simpatisan PKS DKI Jakarta ini diharapkan dapat menambah semangat juang para pemain timnas, sehingga dapat memenangkan pertandingan.
"Dalam sepak bola ada istilah penonton adalah pemain yang kedua belas, jadi kita berharap dengan tambahan 'pemain' ini timnas kita bisa memenangkan pertandingan," kata Sani, ketua DPW DKI Jakarta, Senin (15/12/2008).

Ketua Nasional Gema Keadilan Rama Pratama menyatakan, pihaknya menyadari kesebelasan Thailand merupakan lawan yang berat. Sehingga perlu semangat dan upaya ekstra pantang menyerah dari para pemain untuk memenangkan pertandingan.

"Thailand merupakan tim kuat dalam sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Dalam sejumlah pertemuan timnas kita lebih banyak kalahnya. Kita berharap dengan dukungan masyarakat Indonesia yang ramai-ramai datang ke stadion bisa menambah semangat bertanding pemain-pemain kita," jelasnya.

He... he... pasti ada yang geleng-geleng kepala atas tingkah polah PKS ini. Mau bilang gak ada kerjaan, kok justru ada aja yang dikerjakan..... Berapa sih nyawanya partai ini? Apa sih makanan kadernya?

Tidak ada komentar: